"Stadion National Warsawa menjadi saksi kemenangan Timnas Italia atas Timnas Jerman di semifinal Piala Eropa 2012, Jumat (29/6/12), dengan skor 2-1"
Jerman yang digadang sebagai finalis ideal di turnamen ini, ternyata harus menelan pil pahit karena hanya mampu mencetak satu gol di injury time babak kedua lewat eksekusi penalti Mesut Ozil dan tak mampu mengejar ketinggalan hingga laga bubar.
Baik Italia maupun Jerman langsung bermain terbuka begitu peluit kick off dibunyikan. Bola mengalir dengan cepat ke seluruh penjuru lapangan pertandingan.
Memasuki menit ke-5, Mats Hummels mendapat peluang pertama untuk membobol gawang Italia dengan menyambut umpan tendangan pojok dari sisi kiri pertahanan. Sayang bola yang disontek bek Jerman itu masih bisa diamankan kiper lawan, Gianluigi Buffon.
Pertarungan di lini tengah pun tak terhindarkan. Andrea Pirlo yang diandalkan 'Gli Azzuri' sebagai pengatur irama permainan, berulangkali kesulitan untuk mengirim umpan karena penjagaan ketat yang dilakukan midfielder 'Der Panzer'.
Jerman nyaris saja membuka keunggulan di menit ke-10. Diawali dari sebuah serangan di sayap kanan, Jerome Boateng mengirimkan umpan mendatar ke arah Sami Khedira yang berada jantung pertahanan Italia.
Umpan yang mampu diantisipasi oleh Barzagli hampir saja masuk ke gawang sendiri. Beruntung bagi Italia karena si kulit bundar hanya menyamping tipis dari gawang.
Italia yang tak mau terus-terusan ditekan, mencoba melakukan serangan balik dan beberapa kali mampu mengancam gawang Jerman. Namun, kesigapan Manuel Neuer di bawah mistar gawang, masih mampu mementahkan upaya Montolivo dan Cassano di menit ke-18.
Dua menit kemudian, Italia yang sedang menekan akhirnya mampu mencetak gol di menit ke-20 lewat sebuah tandukan Mario Balotelli.
Setelah lepas dari penjagaan bek Jerman, Antonio Cassano yang melakukan penetrasi di sisi kiri, segera melepaskan umpan tarik dengan kaki kiri yang diarahkan ke Balotelli. Dengan sigap, striker Manchester City itu menyambut bola dengan kepalanya dan sukses merobek jala gawang Jerman.
Skor pun kontan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Italia.
Pertandingan semakin menarik setelah gol yang dilesakkan Balotelli. Jerman yang dalam pertandingan ini lebih diunggulkan, semakin gencar melakukan serangan, sedangkan Italia terlihat lebih tenang dalam meladeni lawannya.
Sami Khedira mencoba keberuntungannya dengan melepaskan sebuah tendangan spekulasi dari luar kotak penalti di menit ke-34. Bola memang berhasil melesat ke arah gawang Italia, namun Buffon mampu melakukan penyelamatan gemilang dan hanya membuahkan tendangan sudut bagi Jerman.
Petaka bagi Jerman terjadi lagi di menit ke-37. Kegagalan skema jebakan offside yang diterapkan barisan belakangnya, membuat Balotelli mampu menggandakan keunggulan Italia.
Dengan dingin, penyerang Manchester City itu melesakkan bola ke gawang Jerman dan membuat skor kembali berubah menjadi 2-0.
Tempo permainan semakin meningkat di sisa waktu yang ada. Jerman terus berupaya menembus ketatnya pertahanan Italia yang digalang Chiellini dan Barzagli, namun upaya itu selalu kandas.
Hingga paruh pertama berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta dan Italia mampu unggul untuk sementara dengan selisih dua angka dari lawannya.
Usai turun minum, pelatih Timnas Jerman melakukan beberapa pergantian pemain. Mario Gomez dan Lukas Podolski ditarik dan digantikan oleh Miroslav Klose dan Marco Reus.
Baru dua menit di lapangan, Marco Reus langsung mendapat kesempatan setelah melakukan aksi individu, namun penyelesaian penyerang Jerman itu masih mudah diantisipasi oleh Buffon.
Memasuki menit ke-49, Philipp Lahm mengancam gawang Italia dengan tendangannya dari bibir kotak penalti. Sayang bola hasil sepakan skipper Jerman itu masih melambung tipis.
Jerman seperti tidak ingin memberi kesempatan bagi lawannya untuk mengembangkan permainan. Tekanan bertubi-tubi pun dilancarkan oleh tim besutan Joachim Low, hingga laga memasuki menit ke-55.
Lewat sebuah serangan balik, Mario Balotelli berpeluang membukukan gol ketiganya di menit ke-60. Setelah merangsek hingga ke area kotak penalti, ia menyepak bola dengan keras, namun bola mengarah ke samping.
Jerman balas mengancam satu menit kemudian, melalui eksekusi tendangan bebas Marco Reus. Sepakan winger Borrusia Dortmund itu memang sukses membuat bola menembus barisan pagar betis yang tersusun di depan daerah terlarang Italia, namun Buffon kembali menyelamatkan gawangnya.
Kombinasi Diamanti dan Marchisio di lini tengah, sempat membuat pendukung Jerman menahan nafas sejenak, karena berhasil merangsek hingga ke jantung pertahanan lawan di menit ke-66. Tapi eksekusi gelandang serang Juventus itu masih melebar dari bidang sasaran.
Guna menambah daya serang, Jerome Boateng ditarik oleh kubu Jerman dan Thomas Muller segera masuk ke medan pertempuran di menit ke-70.
Namun, upaya Jerman yang menekan dari sisi sayap belum juga membuahkan hasil karena berkali-kali dapat dipatahkan oleh para pemain Italia.
Saat pertandingan memasuki menit ke-75, Claudio Marchisio kembali memperoleh peluang emas, sayang sepakannya dari muka gawang masih melenceng.
Meski Jerman terus menekan, namun serangan Italia nyatanya lebih efektif dan kerap membahayakan. Terbukti saat Antonio Di Natale berhasil menggiring bola hingga berhadapan langsung dengan manuel Neuer.
Beruntung bagi Jerman, karena sepakan bomber kawakan yang bermain bersama klub Udinese, di menit ke-80 itu meleset.
Italia tetap bermain menyerang dalam posisi unggul dua gol dan waktu pertandingan yang sudah mendekati batas akhir.
Memasuki injury time, Jerman mendapat hadiah tendangan penalti karena hand ball yang dilakukan oleh Balzareti. Mesut Ozil yang maju sebagai algojo, tanpa cela menjalankan tugasnya dan membuat skor menjadi selisih satu gol.
Dalam sisa waktu yang tinggal sekitar dua menit, Jerman terus menekan dengan seluruh kekuatan yang ada, namun gol penyama kedudukan tak berhasil dicetak dan skor tetap 2-1 saat wasit menyudahi pertandingan.
Dengan hasil ini, Jerman yang semula diprediksi akan menjadi lawan Spanyol di final, ternyata harus kecewa menyusul kekalahan di semifinal dari Italia.
Susunan pemain Italia Vs Jerman :
Italia (4-3-1-2): Buffon; Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Chiellini; De Rossi, Pirlo, Marchisio; Montolivo; Cassano, Balotelli. Pelatih: Cesare Prandelli.
Jerman (4-2-3-1): Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Schweinsteiger, Khedira; Kroos, Ozil, Podolski; Gomez. Pelatih: Joachim Low.