Tampil impresif seperti biasanya, Spanyol bertanding dengan formasi tanpa striker sedangkan Italia menurunkan Ignazio Abate. Sayang sekali, Giorgio Chiellini tidak mampu menuntaskan laga akibat cedera sehingga digantikan oleh Federico Balzaretti.
Di 45 menit pertama, Spanyol lebih mendominasi dari Italia. Statistik ESPN Soccernet mencatat Xavi Hernandez cs memiliki penguasaan bola sebesar 53 persen berbanding 47 persen.
Spanyol juga mencatatkan tembakan lebih banyak yaitu delapan dengan tiga di antaranya mengarah ke sasaran. Di lain kubu, Italia melepas tujuh kali tendangan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Sejak kick off babak pertama dimulai, Spanyol langsung menebar ancaman di menit kedelapan. Berawal dari sepak pojok, Sergio Ramos menanduk bola tapi masih melambung.
Dua menit berselang, lewat Xavi Hernandez Spanyol melakukan serangan berbahaya. Melalui kombinasinya dengan Cesc Fabregas, Xavi memperoleh bola di luar kotak dan melakukan sepakan yang tipis saja melambung di atas mistar gawang Italia.
Upaya Spanyol akhirnya berbuah di menit 14 lewat David Silva. Menerima umpan terobosan dari tengah, Cesc Fabregas membawa bola hingga ke garis gawang sebelum dari melepas umpan dari sudut sempit untuk disundul oleh Silva.
Italia melakukan serangan balasan. Usai Xavi kehilangan bola, Daniele de Rossi mengirim bola ke depan yang diteirma Antonio Cassano. Dengan cerdik Cassano mengecok Alvaro Arbeloa untuk melakukan tembakan tapi belum menguji Iker Casillas.
Gelombang serangan Italia terus mengalir. Casillas harus menghalau tusukan Cassano sedangkan tendangan Mario Balotelli masih jauh melambung.
Spanyol menambah keunggulan 2-0 di menit 41. Dari umpan terobosan yang dikirimkan Xavi, Jordi Alba menusuk ke tengah sebelum melepaskan sepakan kaki kiri yang tidak mampu dihalau Buffon.
Di sisa waktu babak pertama berakhir, tidak ada gol lain yang tercipta. Skor sementara Spanyol memimpin 2-0 atas Italia.
Pada babak kedua, Spanyol terus menggempur pertahanan Italia. Sejumlah peluang diciptakan tim besutan ini, namun tak satu gol pun berhasil dikonfersi menjadi gol.
Di menit 78, misalnya serangan yang dirancang rapi dari belakang berhasil memporakporandakan pemain belakang Italia. Sayang bola yang berhasil digiring hingga di depan gawang terbuang sia-sia karena Tores terjebak off side.
Di menit ke 83, malapetaka benar-benar menimpa Italia. Pemain Gli Azzuri yang terlihat mulai kelelahan gagal menahan laju bola pemain Spanyol yang terus menguasai permainan. Umpan datar kepada Torres langsung disambar, sedikit kocek dan gol. Torres sukses memperdaya Buffon.
Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit 88 Mata menambah keunggulan Spanyol. Bekerja sama dengan Tores, Mata dengan mudah melesakkan bola ke gawang Buffon, 4-0 untuk Spanyol.
